Pernahkah anda mendengar
istilah bitmap ataupun vector?,bitmap atau vector adalah kedua jenis gambar
grafis yang diolah di komputer.Terdapat 2 perbedaan antara kedua jenis gambar
ini. Untuk mendapat hasil cetak yang baik anda harus fapat menggabungkan kedua
jenis gambar tersebut. ah gambar-gambar bitmap, sementara gambar-gambar yang
dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Freehand maupun Corel
Draw akan tersimpan sebagai vector graphics. Akan tetapi Anda dapat melakukan
konversi gambar antar keduanya, dan bahkan memungkinkan bagi keduanya untuk
digabungkan ke dalam satu file. Hal ini yang biasanya cukup membingungkan bagi
orang awam.
GAMBAR BITMAP
Seperti namanya, gambar
bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut
memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixels) yang memiliki warnanya
masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada
komputer).Semakin banyak jumlah
pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut.
Jenis Gambar Bitmap
1. Line-art
Merupakan gambar yang
hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis
ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna
hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan
masing-masing pixel-nya.
2. Grayscale Images
Yang terdiri dari
bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
3. Multitones
Terdiri dari dua warna
atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang
biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour).
Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan
Pantone Warm Red.
4. Full Colour Images
Merupakan gambar yang
memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan
jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
Karakteristik Data
Bitmap
Gambar yang menggunakan
data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah
gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak
menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan
kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran dimensi
gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah
gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu
juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti
berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap cukup simpel
untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang cukup.
Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika
mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan
software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun
tanpa masalah.
Aplikasi Data Bitmap
Ada ratusan aplikasi di
pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan
data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop adalah aplikasi yang
mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih murah
seperti Corel Photo-Paint dapat dianggap remeh.
Format File yang
digunakan untuk Data Bitmap.
Gambar dengan format
data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:
* BMP; format file yang
terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
* EPS; format file yang
fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
* GIF; biasanya
digunakan untuk grafis-grafis di internet
* JPEG; atau juga format
file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena
memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
* PICT; format file yang
dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya
digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
* TIFF; merupakan format
file bitmap yang paling populer untuk cetak.
GRAFIS VEKTOR
Grafis vektor adalah
gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.grafis vector adalah
salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh
kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
Karakteristik Gambar
Vektor
Gambar vektor biasanya
memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier
curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk
menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap
preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya
lebih besar dari data bezier-nya sendiri.
Dimensi gambar vektor
biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang
menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau
objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu
diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda:
* Gambar hanya dapat
diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil
* Garis-garis tipis
dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
* Kesalahan-kesalahan
kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu
besar
Cukup mudah untuk
membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya
penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens
pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.
Aplikasi Data Vektor
Ada ratusan aplikasi di
pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi data vektor. Dalam
dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah
aplikasi-aplikasi yang cukup populer.
Format File yang
digunakan untuk Data Vektor
Secara umum data vektor
dapat disimpan dalam format file:
* EPS; format file yang
paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat
berisi data bitmap.
* PDF; format file yang
cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman
lengkap
* PICT; format file yang
dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan
oleh komputer macintosh.
CorelDraw merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar
berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan
dan keunggulan yang dimiliki oleh coreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk
desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan
visual.
Keunggulan mengolah
gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal
mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster
atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat
banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang
memerlukan pemrosesan visual.
Sebenarnya ada banyak
sekali software desain grafis dan pengolah gambar berbasis vektor yang bisa
kita gunakan,misalnya saja diantaranya adalah Coreldraw, Photoshop, Freehand, adobe ilustrator dll.
Namun coreldraw merupakan program paling
populer yang sering dimanfaatkan. Selain karena tampilannya yang user friendly
dan mudah dipelajari, coreldraw juga mempunyai berbagai
keunggulan – keunggulan lain yang sangat bermanfaat.
Beberapa keunggulan coreldraw antara lain coreldraw sangat bagus dalam
kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop juga bisa namun lebih mudah
dengan coreldraw. Selain itu kelebihan coreldraw yang jarang dimiliki oleh aplikasi desain grafis dan pengolah
gambar yang lain adalah dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam, sehingga kita
bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu dengan
pengguna coreldraw lainnya di seluruh
dunia.
Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis
Bitmap
_____________________________________________ 1. Pengenalan Menu dan Tolbox yang Ada di CorelDraw X4.
______________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar